6 Kesalahan Fatal Saat Memulai Bisnis Blog

Halo sobat bisnis. Kali ini saya akan membahas kesalahan-kesalahan fatal yang biasa dilakukan oleh parapebisnis online yang sedang mencoba membuat blog untuk membangun bisnisnya. Blog memang bermanfaat sekali dan bisa membantu anda mempunyai penghasilan tambahan.  Akan tetapi kita juga sering melakukan kesalahan-kesalahan yang bisa berakibat blog yang sudah kita buat ini akan sia-sia. Lebih parahnya karena kesalahan-kesalahan ini akhirnya kita berhenti untuk menulis dan menjadi blogger. Pastinya sobat bisnis tidak mau kalau sampai blog yang anda buat dengan penuh perjuangan tidak menghasilkan apa. Oleh karena itu lah melalui artikel ini saya ingin berbagi informasi tentang kesalahan-kesalahan fatal yang biasa dilakukan oleh para pembuat blog untuk bisnisnya. 

 

1. Memilih niche yang tidak tepat

Niche bisa diartikan sebagai tema blog yang kita pilih. Terkadang para pemula membuat blog dengan niche yang terkesan asal-asalan. Perlu anda ketahui, pilihlah niche blog yang sesuai dengan kemampuan anda. Pemilihan Niche yang tidak tepat dan juga tidak anda kuasai akan membuat anda kebingungan nantinya. Anda akan merasa sulit membuat dan membahas topik tertentu karena anda sendiri tidak mempunyai kemampuan pada topik tersebut.

2.  Menunggu terlalu lama untuk meluncurkan artikel

Ketika anda mulai blogging untuk membangun penonton, terkadang kita terjebak dengan Niche dari blog yang kita buat. Karena blog yang kita buat fokus pada niche tertentu, maka terkadang anda bingung untuk membuat artikel baru. Hal ini tentunya menghambat perkembangan blog kita. Buatlah satu label tertentu sebagai contoh "serba serbi" yang bisa menampung artikel bebas tanpa tergantung pada niche blog anda.

Baca Juga : Kenapa Template Blog Harus Responsive

3. Tidak benar-benar mendengarkan pembaca

Bagaimana anda tahu blog yang dibuat anda baik atau tidak? Mendengarkan masukan pembaca anda. Blog mempunyai kolom komentar. Disinilah kita bisa tahu masukan yang diberikan oleh pada pembaca yang sudah hadir di blog kita. Respon semua masukan-masukan yang mereka berikan dengan menjawab komentarnya dan jadikan masukan dari mereka sebagai alat untuk membangun artikel baru yang lebih berkualitas.

4. Ambil Jalan Pintas

Hal inilah yang paling berbahaya yang biasa terjadi kepada para blogger pemula yang sedang kehabisan ide. Saat mereka kehabisan ide untuk membuat artikel baru mereka putus asa, akhirnya mereka hanya mencari-cari artikel lain yang sudah ada kemudian menjiplak artikel yang ada. Yang lebih parahnya lagi mereka melakukan tanpa izin dan juga tidak mencantumkan sumbernya. Hal ini bisa berbahaya bagi blog yang sedang anda bangun. Blog yang sudah anda buat bisa dilaporkan dan akan diberi hukuman berat hingga dibanned.

5. Dimulai dengan harapan yang terlalu jauh

Membangun bisnis blog yang sukses memerlukan usaha besar. Ini tidak akan mudah, dan itu tidak akan cepat. Terkadang blogger pemula sudah berkhayal ingin membuat blog yang hebat dan berharap bisa cepat menghasilkan uang banyak. Hal ini lah yang bisa membuat anda berhenti dan keluar dari bisnis blog. Ketika ada sedikit kendala, mereka akan langsung beranggapan bahwa ini adalah sebuah kegagalan dan akhirnya mereka memutuskan untuk berhenti. Ingatlah, segala sesuatu memerlukan proses, dan tidak bisa anda dapatkan secara instant. 

Baca Juga : Fungsi Backlink Bagi Blog Anda

6. Salah fokus antara "blog" dengan "bisnis"

Hal ini yang terkadang membuat blogger keliru dalam membuat blognya bisa disukai dan dibaca banyak orang. Karena lebih fokus terhadap bisnis, tidak sedikit blog-blog yang lebih banyak memasang iklan ketimbang memuat artikel-artikel yang berkualitas. Banyak blog yang tampil acak-acakan karena hampir semua halamannya hanya berisi iklan dan juga membingungkan pembaca untuk bisa mendapatkan informasi dari blog yang dibuat. Hal ini bisa berakibat pengunjung malas berlama-lama melihat blog ini dan dengan secepatnya mereka pergi dan close tab dari blog anda

Sekian dulu artikel kali ini. Mudah-mudahan artikel ini bisa berguna bagi sobat bisnis semua. Terimakasih.